Minggu, 23 Januari 2005

Happy Birth Day To Me


Sudut Kosong Rumah Mungilku, 
Ahhh.....Diary, ga terasa yach.....seperempat abad telah aku lalui. Begitu banyak perubahan yang terjadi lingkunganku, keluargaku, bahkan pada diriku pribadi. 
Di sudut kamar ini kucoba untuk merenung, mencoba mengingat peristiwa yang aku lalui selama 25 tahun ini, mencoba untuk muhasabah. 
Diary, ternyata aku belum melakukan apa-apa, aku merasa selama 25 tahun ini lebih sering menyia-nyiakan waktu yang aku miliki, aku belum bisa berarti untuk keluargaku, aku belum bisa membayar tetesan keringat yang telah dikeluarkan Bapak dan Ibu untuk membesarkanku, aku belum bisa memenuhi janji pada Alm. Bapak untuk segera selesaikan kuliahku, aku masih saja merepotkan Ibu, aku belum bisa membuat beliau tersenyum bangga untukku, dan aku belum bisa menjadikan diriku berarti untuk lingkunganku, untuk agamaku, untuk orang lain. 
Sudut-sudut mataku mulai terasa panas, seperti ada sesuatu yang mendesak ingin keluar (tangiskah itu ?), kemanakan diriku selama 25 tahun ini? 
Aku tahu, tangisku tak akan membuat masalah menjadi selesai, satu hal yang harus aku lakukan adalah bangkit dari mimpi dan anganku, aku harus bisa berbuat yang terbaik untuk hari ini dan esok yang masih bisa kutemui, karena aku tak pernah tahu sampai kapan Dia berkenan memberiku kehidupan. Aku tak ingin waktu yang kumiliki menjadi sia-sia, aku harus bersiap diri, menyiapkan bekal sedikit demi sedikit untuk menghadap_NYA. Aku Ingin Memiliki Arti !

IBU, ku tak ingin do`a malammu menjadi tersia.

Tidak ada komentar: