Senin, 07 Juni 2004

Untuk Kekasih

Kasih....
Saat malam mulai datang, terasa mata enggan terpejam
Bayang diri dan wajahmu terus menggoda,
mengusik hatiku,melambungkan angan dan khayalku
Kekasih....
andai esok masih ku jumpa dengan embun pagi dan hangat mentari,
Ijinkan kutapaki hari bersamamu selamanya.
Kasih....
Di saat embun pagi tak lagi menyejukkan hatimu, dan mentari enggan berbagi sinarnya untukmu, tak perlu kau cemas dan kecewa
Padaku kau bisa berbagi, tentang resah dan galaunya hati
Agar hilang selaksa duka dan serangkum lara, karena kuingin senyum bahagia terukir indah di bibirmu senantiasa.
Kasih....
Pada pilar kelembutanmu, kusandarkan cinta dan kasihku
Engkau bagaikan mutiara dalam jiwaku, engkau lentera hatiku
Yang selalu menerangi langkahku
Kasih....
Kesetiaanmu memberiku asa, ketulusanmu menghapus lukaku
Engkau adalah api semangatku, Engkau adalah nafas hidupku.
Kasih....
Sejuta kata tak mungkin mampu untuk melukiskan rasa yang telah ada
Dan hanya terpendam di lubuk jiwaku,
gundah dan rindu kian menindas dan menyiksa, ingin kulepas belenggu itu
Kuingin engkau tau....bahwa aku mencintaimu.....

Tidak ada komentar: