Kamis, 15 April 2004

KUPU-KUPU

Seseorang menemukan kepompong seekor kupu-kupu. Suatu hari lubang kecil muncul. Dia duduk dan mengamati dalam beberapa jam ketika kupu-kupu berjuang dengan memaksa dirinya melewati lubang kecil itu, kemudian kupu-kupu itu berhenti membuat kemajuan. Kelihatannya dia sudah berusaha semampunya dan tidak bisa lebih jauh lagi. Akhirnya orang tersebut memutuskan untuk membantunya,dia mengambil gunting dan memotong sisa kekangan dari kepompong itu.
Kupu-Kupu tersebut keluar dengan mudahnya. Namun, dia mempunyai tubuh gembung dan kecil serta sayap-sayapnya mengkerut. Orang tersebut terus mengamatinya karena ia berharap suatu saat sayap-sayap tersebut akan mekar dan melebar sehingga mampu menopang tubuhnya, yang mungkin akan berkembang seiring dengan waktu. Tapiiii...semuanya tak pernah terjadi...
Kenyataannya kupu-kupu itu menghabiskan sisa hidupnya merangkak disekitarnya dengan tubuh gembung dan sayap-sayap yang mengkerut. Dia tidak pernah bisa terbang !!! 

~Yang tidak dimengerti dari kebaikan dan ketergesaan orang tersebut adalah bahwa kepompong yang menghambat dan perjuangan yang dibutuhkan kupu-kupu untuk melewati lubang kecil adalah jalan Allah untuk memaksa cairan kupu-kupu itu masuk kedalam sayap-sayapnya sehingga dia akan siap terbang begitu ia memperoleh kebebasan dari kepompong tersebut~

"Kadang kala perjuangan adalah sesuatu yang kita butuhkan dalam hidup ini. Jika Allah membiarkan kita hidup tanpa hambatan, itu mungkin akan melumpuhkan kita. Kita mungkin tidak sekuat yang semestinya kita mampu. Kita mungkin tidak pernah dapat terbang seperti kupu-kupu tadi".

Tidak ada komentar: