Kamis, 14 Oktober 2004

Gagal pulang :(

Hari ini aku pulang ke Tegal, rencananya mo pulang pagi-pagi, tapi gak jadi karena aku harus ke kampus nemuin dosen pembimbingku dulu. Terpaksa dech pulang siang-siangan, abis mo pulang besoknya lage, aku gak mau klo puasa pertama harus di kost. Hiks... sampai pull coyo penumpang full banget, akhirnya aku milih pake bis umum ajah, pinginnya sih biar bisa tarawih pertama di rumah, tapi rencana tinggal rencana, sampai Tegal dah pukul 19.30 wib, belom lage perjalanan ke rumah masih sekitar 45 menit, nunggu dijemput ma kk dulu, maklum dech orang dusun, klo malem gak ada kendaraan lewat :). Akhirnya hari pertama aku terpaksa tarawih sendirian. Alhamdulillah aku bisa puasa pertama di rumah, paling gak sebelum puasa dah sempet sungkem ama Ibu dulu, aku ngerasa banyak salah banget ama Ibu, mudah-mudahan aja Ibu maafin semua salahku..., aku emang bandel sichhh....
Suasana di rumah asyik banget, keponakanku (dd syifa) lage belajar jalan, sementara aldo ama praba tambah ngegemesin, n makin imut-imut, yang bikin aku kangen klo aku lama-lama di Semarang.

Rabu, 06 Oktober 2004

Jangan Takut Kehilangan

"Bila kamu mencintai seseorang, biarkan ia pergi. Bila kembali selamanya ia menjadi milikmu" (Glass Shoes). 
Ini kata-kata yang sering kita dengar. Dimana bila kita mencintai seseorang, kita akan berkorban apapun untuk yang kita cintai, termasuk membiarkan kekasihnya mencintai yang lain. Ini adalah sebuah pengorbanan. Hidup kadang membuat kita kecewa. Keinginan tidak tercapai, harapan tidak terwujud, sesuatu luput, kehilangan orang-orang terkasih membuat kita kecewa. Menangis, mengutuki takdir yang ada, dan mengklaim sebagai manusia paling menderita di dunia. 

Hidup adalah perjuangan, begitu kata Ibu Kartini. Tempat kita mengejar berbagai keinginan. Dan memang manusia diciptakan mempunyai kehendak, mempunyai kemauan. Tetapi tidak semua keinginan terbukti, tidak setiap yang kita mau tercapai. Dan tidak mudah memang melapangkan dada menerima satu kehilangan. Apa yang menjadi jatah kita didunia, entah itu rizki, jabatan, kedudukan pasti akan Allah sampaikan. Tetapi apa yang memang bukan milik kita, ia tidak akan bisa dimiliki meski ia nyaris menghampiri kita, meski kita mati-matian mengusahakannya.

"Tiada suatu bencanapun yang menimpa di bumi dan (tidak pula) pada dirimu sendiri melainkan telah tertulis dalam kitab(Lauh Mahfuzh) sebelum Kami menciptakanya. Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah. (Kami jelaskan yang demikian itu)supaya kamu jangan berdukacita terhadap apa yang luput dari kamu dan supaya kamu jangan terlalu gembira terhadap apa yang diberikaNya kepadamu. Dan Allah tidak menyukai setiap orang yang sombong lagi membanggakan diri." (QS Al-Hadid ;22-23)

Dalam hal bercinta juga. Kadang kita merasa frustasi andai kita putus cinta. Dunia hampir kiamat begitu katanya. Selalu kita berharap bahwa pacar kita adalah jodoh kita kelak. Kadang kita sadar atau tidak bahwa itu sama saja dengan mendikte Allah tentang jodoh kita, bukannya meminta yang terbaik dalam istikharoh tetapi kita malah mendiktenya: pokoknya harus dia ya Allah, harus dia, karena aku sangat mencintainya. Disitu seakan kita yang menentukan segalanya, kita telah memilih dengan paksa. Dan akhirnya kalaupun Allah mengabulkannya maka tidak selalu yang terbaik. Bisa jadi Allah mengabulkan tidak dengan kelembutan, tapi melemparkannya dengan marah karena niat kita yang terkotori.

"Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Alloh mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui" (Q.S.Al Baqoroh : 216).

Jangan takut kehilangan. Jangn berlarut dalam derita nestapa berkepanjangan terhadap yang luput darimu. Kita harus mencari apa yang diperlukan di dunia juga diperlukan di akherat kelak karena seorang muslim tidak hanya hidup di dunia, tetapi menjadikan dunia untuk bekal di akherat kelak. Bila jiwa kita terguncang datanglah ke Allah. Temukan cahaya dalam kalbu untuk merenungi kebenaran. Mantapkan kekuatan untuk melangkahkan kaki menuju majelis ilmu, majelis dzikir yang akan mengantarkan pada ketentraman jiwa. Lapangkan hati untuk suatu kehilangan dan terbukalah atas ketentuan Allah. Cinta Allah selalu bersamamu dan tidak akan pernah meninggalkanmu andai kamu selalu mendekatkan diri pada-NYA.

.:: Sahabat..... Terimakasih untuk semua nasehatmu, semoga artikel ini berguna untuk tyas atau siapapun yang membacanya ::.

Senin, 04 Oktober 2004

Jika Aku Jatuh Cinta ...


Cinta. Sebuah kata singkat yang memiliki makna luas. Walaupun belum teridentifikasi secara pasti, namun eksistensi cinta diakui oleh semua orang. Al-Ghazali mengatakan cinta itu ibarat sebatang kayu yang baik. Akarnya tetap di bumi, cabangya di langit dan buahnya lahir batin, lidah dan anggota-anggota badan. Ditujukan oleh pengaruh-pengaruh yang muncul dari cinta itu dalam hati dan anggota badan, seperti ditunjukkanya asap dalam api dan ditunjukkanya buah dan pohon.
Cinta sejati hanyalah pada Rabbul Izzati. Cinta yang takkan bertepuk sebelah tangan. Namun Allah tidak egois mendominasi cinta hamba-Nya. Dia berikan kita cinta kepada anak, istri, suami, orang tua, kaum muslimin. Tapi cinta itu tentu porsinya tidak melebihi cinta kita pada Allah, karena Allah mengatakan,

"Katakanlah! `Jika bapak-bapakmu, anak-anakmu, saudara-saudaramu, istri-istrimu, kaum keluargamu, harta-benda yang kamu usahakan, perdagangan yang kamu khawatiri akan merugi dan rumah tangga yang kamu senangi (manakala itu semua) lebih kamu cintai dari pada Allah dan Rasul-Nya dan berjihad di jalan-Nya, maka tunggulah keputusan-Nya. Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada kaum yang fasik."

Ya Allah, jika aku jatuh cinta, cintakanlah aku pada seseorang yang melabuhkan cintanya pada-Mu, agar bertambah kekuatan ku untuk mencintai-Mu.

Ya Muhaimin, jika aku jatuh cinta, jagalah cintaku padanya agar tidak melebihi cintaku pada-Mu

Ya Allah, jika aku jatuh hati, izinkanlah aku menyentuh hati seseorang yang hatinya tertaut pada-Mu, agar tidak terjatuh aku dalam jurang cinta semu.

Ya Rabbana, jika aku jatuh hati, jagalah hatiku padanya agar tidak berpaling dari hati-Mu.

Ya Rabbul Izzati, jika aku rindu, rindukanlah aku pada seseorang yang merindui syahid di jalan-Mu.

Ya Allah, jika aku rindu, jagalah rinduku padanya agar tidak lalai aku merindukan syurga-Mu.

Ya Allah, jika aku menikmati cinta kekasih-Mu, janganlah kenikmatan itu melebihi kenikmatan indahnya bermunajat di sepertiga malam terakhirmu.

Ya Allah, jika aku jatuh hati pada kekasih-Mu, jangan biarkan aku tertatih dan terjatuh dalam perjalanan panjang menyeru manusia kepada-Mu.

Ya Allah, jika Kau halalkan aku merindui kekasih-Mu, jangan biarkan aku melampaui batas sehingga melupakan aku pada cinta hakiki dan rindu abadi hanya kepada-Mu.

Ya Allah Engkau mengetahui bahwa hati-hati ini telah berhimpun dalam cinta pada-Mu, telah berjumpa pada taat pada-Mu, telah bersatu dalam dakwah pada-MU, telah berpadu dalam membela syariat-Mu. Kokohkanlah ya Allah ikatannya. Kekalkanlah cintanya. Tunjukilah jalan-jalannya. Penuhilah hati-hati ini dengan nur-Mu yang tiada pernah pudar. Lapangkanlah dada-dada kami dengna limpahan keimanan kepada-Mu dan keindahan bertawakal di jalan-Mu. 

-= aku sadar aku bukan orang alim, bukan anak pesantren, bukan orang yang tanpa dosa...., tapi salahkah aku jika aku ingin memiliki seseorang yang bisa membuat aku semakin mencintai-Mu ?? =-

Kamis, 30 September 2004

Bunga Merah di Rumah Tanpa Kesedihan

Suatu ketika, seorang wanita tampak sedih. Wajahnya kusut masai. Air mukanya letih menahan tangis. Rupanya, ia baru saja kehilangan anak tercintanya untuk selama-lamanya.

Atas petunjuk orang di desa, ia menemui seorang tua bijak di pinggir hutan. Mereka berkata, siapa tahu orang bijak itu dapat membantu menyelesaikan permasalahannya. Karena rasa cinta kepada sang anak, ia berharap dapat segera bertemu orang bijak itu. Ditempuhlah perjalanan yang jauh itu dengan bergegas. Sesampainya di sana, ia bertanya, "Guru, apakah Anda memiliki ramuan ajaib untuk mengembalikan anakku?"

Sang bijak tidak berusaha berargumentasi atau mengusir wanita itu karena permintaan yang tidak masuk akal. Dia cuma bilang, "Carilah bunga merah dari rumah yang tidak mengenal "kesedihan". Setelah menemukan benda itu, kita bisa sama-sama membuat ramuan ajaib untuk menghidupkan putramu." Selesai mendengar itu, wanita itu segera berangkat mencari.

Dalam perjalanan, ia tampak bingung. Tak ada satu petunjuk pun tentang di mana dan bagaimana bentuk rumah itu. Hingga, ia tiba di depan sebuah rumah mewah. Mungkin, penghuni rumah itu tak pernah mengenal kesedihan, ucap wanita itu dalam hati. Setelah mengetuk pintu, ia berkata, "Saya mencari rumah yang tidak pernah mengenal kesedihan. Inikah tempatnya?" Wajah sang wanita masih memperlihatkan raut merana.
Dari dalam, terlihat wajah yang tak kalah sedih. Pemilik rumah itu menjawab, "Kamu datang ke rumah yang salah." Pemilik rumah itu bercerita tentang tragedi yang dialami keluarganya. Ia tak hanya kehilangan seorang anak, tapi juga suami dan kedua orangtuanya karena kecelakaan. Sang wanita kecewa.

Namun, ia menjadi larut dengan cerita tuan rumah. Ia berpikir, "Siapa yang bisa membantu orang yang nasibnya lebih malang dari saya ini?" Dia memutuskan untuk tinggal di sana dan menghibur pemilik rumah itu. Beberapa hari lamanya, ia bersama wanita pemilik rumah itu, membantunya menjalani hidup.

Beberapa minggu berlalu, wanita itu pun merasa si tuan rumah sudah terlihat lebih baik. Lalu, ia berangkat lagi mencari rumah berikutnya. Tetapi, kemana pun dia pergi, selalu menemukan kesedihan. Akhirnya, ia lagi-lagi terlibat upaya menghibur semua orang yang dikunjunginya. Hingga, ia pun melupakan misinya.

-= Sahabat, jika saat ini engkau sedang bersedih, saat ini engkau merasa menderita, saat ini engkau merasa betapa banyak orang yang berlaku tak adil terhadapmu, atau engkau menyesali apa yang telah Allah berikan padamu, merenunglah......!!!
lihatlah sekitarmu, masih banyak orang yang lebih sedih dan menderita darimu, maka... bangkitlah sahabat, hibur mereka, berikan senyum tulusmu untuk mereka, ulurkan tanganmu, berikan mereka kekuatan, niscaya engkau akan semakin kuat. Engkau akan merasa bahagia saat mereka memperoleh kebahagiaan, dan kesedihanmu akan lenyap bersama kebahagiaan yang mampu engkau berikan. Kebahagiaan tidak terletak pada berlimpahnya materi, kebahagiaan itu ada saat kita mampu memberi, meski hanya sebuah tepukan di bahu untuk seorang sahabat yang membutuhkan dukungan kita. Semoga kita bisa menjadi orang yang memiliki kebahagiaan itu, aminnn. =-

Minggu, 26 September 2004

Bukan dari tulang ubun ia dicipta
Sebab berbahaya membiarkannya dalam sanjung dan puja
Tak juga dari tulang kaki
Karena nista menjadikannya diinjak dan diperbudak
Tetapi dari rusuk kiri
Dekat dengan hati untuk dicintai
Dekat ke tangan untuk dilindungi
(dikutip dari buku Agar Bidadari Cemburu Padamu)

-= Syair itu begitu indah, saat aku membacanya...aku merasa betapa wanita begitu dihargai, betapa begitu dicintai. Akan tetapi apakah semua lelaki mempunya pikiran yang sama seperti penyair itu...?, jikalau semua lelaki mempunyai pikiran semacam itu mungkin tidak ada wanita yang menangis karena dikhianati, terluka karena kekasaran pasangannya, ataupun perbuatan-perbuatan yang dilarang oleh-NYA. Ya Allah... semoga aku mendapatkan seseorang yang mampu menghargai seorang wanita, seperti dia menghormati ibunya, aminnn =-

Selasa, 14 September 2004

Dia berkata: "Langit sedih dan terlihat murung."
Aku berkata: "Tersenyumlah! biarkan kemurungan itu ada dilangit!"
Dia berkata: "Kasmaran telah merasuk!"
Aku berkata: "Tersenyumlah! Duka cita tidak akan pernah kembali, sebab ia telah mati."
Dia berkata: "Langitku di angkasa telah menyatu dengan cinta yang berkobar dalam dadaku dan telah menjadi neraka jahanam. Dia khianati janji setelah merenggut hatiku. Lantas bagaimana aku sanggup tersenyum?"
Aku berkata: "Tersenyumlah dan bersenanglah! Kalau kau tetap bersama kesedihan, akan kau habiskan seluruh umurmu dalam kepedihan!"
Dia berkata: "Malam-malamku berlalu dalam kepahitan."
Aku berkata: "Tersenyumlah! Jika kau merasakan pahit, semoga orang lain melihatmu sedang bersenandung. Lemparkan kedukaan jauh-jauh dan tetaplah bersenandung. Apakah dia akan melihatmu jika engkau bernyanyi dengan limpahan dirham atau kau merasa rugi jika engkau bernyanyi dengan hati berseri-seri?
Wahai sahabat, janganlah sampai kesedihan membuat mulutmu terdiam dan raut mukamu menampilkan kesedihan. Tersenyumlah...!
Sungguh bintang-bintang pun tersenyum dan kegelapan akan saling berbenturan. Oleh karena itu, kita menyukai bintang-bintang."
Dia berkata: "Keceriaan tidaklah akan membuat keadaan menjadi lebih baik. Ia datang ke dunia ini dan tetap akan pergi walau terpaksa."
Aku berkata: "Tersenyumlah, selagi hayat di kandung badan, selama engkau masih hidup sebab sudah terlalu lama engkau tidak tersenyum."
(Liyya Abu Madhi)

.:: Aku tau... aku akan tetap tersenyum, biarlah air mata ini hanya saat bersama-NYA, saat menghadap-NYa, banyak yang harus aku lakukan, banyak yang harus aku perbaiki, aku harus tegar, aku ga boleh menyerah, inilah hidup yang harus aku jalani. ::.

Senin, 06 September 2004

CINTAKU UNTUK KALIAN


Salam Rindu Untuk Bapak

"Ayah, dalam hening sepi kurindu... untuk menuai padi milik kita, tapi kerinduan hanya tinggal kerinduan anakmu sekarang banyak menanggung beban...."

Sebait lagu Titip Rindu Buat Ayah karya Ebiet G Ade ini selalu mengingatkan prasti pada bapak, inget masa kecil dulu, waktu kita sekeluarga sering bareng2 pergi ke sawah buat "matun" (bersihin rumput), kasih pupuk, cari belalang sore2, cari jamur merang, dan yang pasti saat panen. Indah banget, kenangan yang tak mungkin terlupakan. Sekarang prasti dah jarang banget ke sawah, cuman mama ajah yang sampe saat ini sering ke sawah, prasti hanya sekali waktu ajah klo pas disuruh ngirim makanan buat orang2 yang lage kerja di sawah kita. Kadang prasti suka kangen sama kenangan itu, bermain lumpur, "mbabat pari" meski harus ngorbanin tangan prasti terluka krn ga terbiasa pegang arit, berlomba sama Yu Ita buat ngumpulin padi terbanyak, indah bangetttttttttt
Hiks...inget itu kok prasti jadi pingin nangis :(, nggak dink...prasti ga mau nangis, prasti bahagia terlahir dalam keluarga yang begitu harmonis, prasti berharap suatu saat akan membangun sebuah keluarga yang harmonis pula. Semoga Bapak bahagia di alam sana, Semoga Allah selalu menempatkan Bapak disisi-NYA. Amin...

Untuk Bunda Tercinta

"Tak pernah letih kau menuai kasih, Tak pernah lelah kau menahan perih menuntun setiap langkahku, Tiada henti doamu mengalir, tetap memberi meski kau menangis tuk jaga setiap khilafku, Janganlah terhenti semua yang kau beri, tetaplah menjadi pelita hatiku, Janganlah berhenti doamu mengalir, menaungi pijak langkah kakiku"

Lantunan lagu naff untuk bunda, begitu mengena..., sering aku berbuat khilaf tapi ibu tetap memaafkanku, sering ibu menangis karena perbuatanku... namun doanya tetap mengalir untukku.
Bunda.... jika ada umurku, izinkan aku membuatmu bahagia, membuatmu tersenyum, aku akan terus berusaha.... maafkan semua salahku

Untuk Mas Eko, Mas Yo n` Mba Ita

Mas EKO, gagah, simpatik disukai banyak orang, si sulung yang harus menggantikan peran alm. Bapak, sekarang tinggal satu tanggung jawabnya, si bungsu yang nakal, yang suka bikin masalah, n bikin keluarga kalang kabut, itulah aku. hiks...pinginnya sih jadi orang baik tp kok yang masih suka bikin masalah yo ?

Mas Y0, manis, lembut, sayang banget ama keluarga. Pada mas Yo aku bisa mengeluh, pada mas Yo aku suka nangis. Mungkin aku bukan orang yang terbuka banget sama semua masalah pribadi yang aku hadapi, tapi saat aku bener2 butuh seseorang, pada mas Yo aku mengadu.

Mba Ita, mungil, cantik, manis...cuman sekarang agak endut dikit setelah ada dd syifa, tp tetep cantik kok. Agak cerewet, lumayan buat temen bertengkar kalo di rumah. Sebelum berkeluarga kami suka saling curhat, sekarang ga lageh :(, abis udah beda pemikiran sichhh

.:: Salam rinduku untuk kalian, do`a dari kalian yang selalu aku harap, agar aku punya kekuatan untuk menjalani semuanya, aku mencintai kalian... selamanya ::.

Selasa, 10 Agustus 2004

Puisi Indah dari Rendra

"HANYA TITIPAN"

Sering kali aku berkata, ketika orang memuji milikku,
bahwa sesungguhnya ini hanya titipan,
bahwa mobilku hanya titipan Nya,
bahwa rumahku hanya titipan Nya,
bahwa hartaku hanya titipan Nya,
bahwa putraku hanya titipan Nya,
tetapi mengapa aku tak pernah bertanya, mengapa Dia menitipkan padaku?
Untuk apa Dia menitipkan ini pada ku?
Dan kalau bukan milikku, apa yg harus kulakukan untuk milikNya ini?
Adakah aku memiliki hak atas sesuatu yang bukan milikku?
Mengapa hatiku justru terasa berat, ketika titipan itu diminta kembali oleh-Nya ?
Ketika diminta kembali, kusebut itu sebagai musibah kusebut itu sebagai ujian, kusebut itu sebagai petaka, kusebut dengan panggilan apa saja untuk melukiskan bahwa itu adalah derita. Ketika aku berdoa, kuminta titipan yang cocok dengan hawa nafsuku, aku ingin lebih banyak harta, ingin lebih banyak mobil, lebih banyak rumah, lebih banyak popularitas, dan kutolak sakit, kutolak kemiskinan.
Seolah semua "derita" adalah hukuman bagiku. Seolah keadilan dan kasih Nya harus berjalan seperti matematika :
"Aku rajin beribadah, maka selayaknyalah derita menjauh dariku, dan Nikmat dunia kerap menghampiriku".
Kuperlakukan Dia seolah mitra dagang, dan bukan Kekasih. Kuminta Dia membalas "perlakuan baikku", dan menolak keputusanNya yang tak sesuai keinginanku.

Gusti....padahal tiap hari kuucapkan, hidup dan matiku hanyalah untuk beribadah...

"ketika langit dan bumi bersatu, bencana dan keberuntungan sama saja"

Rabu, 21 Juli 2004

Mungkinkan bintang ini akan tetap menari, meski dalam kepedihan? akankah tetap bersinar saat hati penuh luka? apakah memang penantian ini belum berakhir?
lelah....
sakit....
dan engkau tak pernah memahami itu, ataukan memang kesendirian adalah yang terbaik untukku? kehadiranmu seakan ada dan tiada.
"sebenarnya aku atau engkau yang tak mampu memahami ??"

Senin, 28 Juni 2004

sepi banget...,ada apa sebenarnya dengan diri ini?? haruskah aku menyerah?? aku capekk..aku letih...seperti inikah rasanya mencinta? sudahlah...tak kan kubiarkan diri ini letih, aku percaya padanya, dan kalaupun dia tidak mampu menjaga kepercayaan yang kuberi, mungkin dia memang bukan untukku. Aku ingin menjalani semua seperti air mengalir....

Minggu, 27 Juni 2004

Dapet kabar gembira lageh, tulisanku dimuat suatu majalah, lumayan nih dapet tambahan uang saku, jadi pingin cepet pulanggggg. Kangen iks... dah sebulan penuh ga pulang, betapa damainya saat bisa berkumpul bareng, tapi kenapa aku masih tetep disini yach ?? :((

Sabtu, 26 Juni 2004

God Bless - Rumah Kita 

hanya bilik bambu,tempat tinggal kita
tanpa hiasan,tanpa lukisan
beratap jerami,beralaskan tanah
namun semua ini punya kita
memang semua ini milik kita sendiri...
hanya alang-alang,pagar rumah kita
tanpa anyelir,tanpa melati
hanya bunga bakung,tumbuh di halaman
namun semua ini punya kita
memang semua ini milik kita
haruskah ... kita beranjak ke kota
yang penuh dengan tanya ...
lebih baik disini,rumah kita sendiri
segala nikmat dan anugerah yang kuasa
semuanya ... ada disini
rumah kita ...

"Untuk engkau yang aku cinta, aku ingin terus bersamamu, mewujudkan satu impian kita, membangun sebuah keluarga yang penuh cinta. Rumah yang didalamnya ada kasih sayang, kedamaian dan ada canda. Sebuah syurga kecil yang kita bangun bersama-sama, bersama melewati semua rintangan, saling memahami, saling pengertian. Semoga ini bukanlah hanya mimpi"

Kamis, 24 Juni 2004

Seneng banget euyy...hari ini dapet surat dari temenku di japan, dapet postcard gambar bunga sakura cuakepp poll, dan beberapa foto. Agus tuh anak cowok tapi tulisannyah rapi banget iks, jadi binun ngebalesnya, soalnya tyas kalo harus nulis manual, tulisannya kayak dokter. Gimana yach ??

Senin, 07 Juni 2004

Untuk Kekasih

Kasih....
Saat malam mulai datang, terasa mata enggan terpejam
Bayang diri dan wajahmu terus menggoda,
mengusik hatiku,melambungkan angan dan khayalku
Kekasih....
andai esok masih ku jumpa dengan embun pagi dan hangat mentari,
Ijinkan kutapaki hari bersamamu selamanya.
Kasih....
Di saat embun pagi tak lagi menyejukkan hatimu, dan mentari enggan berbagi sinarnya untukmu, tak perlu kau cemas dan kecewa
Padaku kau bisa berbagi, tentang resah dan galaunya hati
Agar hilang selaksa duka dan serangkum lara, karena kuingin senyum bahagia terukir indah di bibirmu senantiasa.
Kasih....
Pada pilar kelembutanmu, kusandarkan cinta dan kasihku
Engkau bagaikan mutiara dalam jiwaku, engkau lentera hatiku
Yang selalu menerangi langkahku
Kasih....
Kesetiaanmu memberiku asa, ketulusanmu menghapus lukaku
Engkau adalah api semangatku, Engkau adalah nafas hidupku.
Kasih....
Sejuta kata tak mungkin mampu untuk melukiskan rasa yang telah ada
Dan hanya terpendam di lubuk jiwaku,
gundah dan rindu kian menindas dan menyiksa, ingin kulepas belenggu itu
Kuingin engkau tau....bahwa aku mencintaimu.....

Minggu, 30 Mei 2004

"JAKARTA oh JAKARTA"
Edisi 25 - 28 Mei 2004

wihhh....lama juga tyas ga nginjakin kaki di kota ini,hampir 4 tahun lamanya. ternyata tak banyak yang berubah, banyaknya pengamen di biskota, macetnya lalu lintas, banjir, gedung-gedung yang makin bertambah, anak2 kecil yg tak tahu lagi dimana orangtuanya :( dan segala macem yang identik dgn kota ini. suntuk juga sih.... pinginnya ngilangin stres... malah tambah stres dech di kota ini.
hmmmm....tapi ga juga dink, ga semuanya bikin stres. kehadiran sobatku (Joebaedah) lumayan bisa ngurangin sebelku. sobat SMUku yang manis, klo dikasih gula tapi :P, 2 hari bareng dia, menikmati banjirnya jakarta, saling berbagi cerita, asyik juga....lama banget kami berdua ga pernah saling curhat. Dua sepupuku yang imut (novi dan intan), meski bandel tapi nyenengin. Keponakanku yang cantik n nggemesin (nova), jadi penghilang stresku juga :).
Dan terakhir....sahabat mayaku, yang slalu memberiku semangat (fie), ga nyangka dech klo akhirnya kami akan ketemu. terimakasih untuk semuanya fie..., ternyata persahabatan itu begitu indah. meski hanya 2 jam, tapi kesan yang ada begitu manis, semoga persahabatan kita abadi.
Jakarta.... meski kau sempat membuatku kesal..., tapi terimakasih untuk kenangan2 manis yang pernah tercipta :).

Sabtu, 15 Mei 2004

byuhhh....suntuk banget euyy, kenapa sich akhir-akhir ini perasaanku sering ga tenang ?? kemana sich tyas yg dulu ?? yang jarang banget ngeluhh...yang bisa selalu senyum walaupun banyak masalah, kayaknya banyak yang berubah sama aku dech :((, dan perubahan itu ga semakin baik tapi semakin jelekkkkkkkkk, apa karena aku banyak dosa yach ??. Aku benci ini..., aku pingin jadi tyas yang duluuuu, aku harus bisaaaaaa !!!. Aku ga boleh nyerah, semua pasti ada jalannyah... ayok tyasss... kamu pasti bisa !!!
Perasaan itu dateng lageh..., perasaan hampa... kosonggg banget, ga tau kenapa :(. devoid... devoid... devoiddddddd
Temenku bilang aku kurang dzikir....dan itu emang bener banget, ga tyas pungkiri dech, sekarang klo abis sholat langsung kabur, ga pake dzikir2an, palingan doa sapu jagad ajah. hiks...memulai kembali sesuatu yang baik emang agak susah....tapi aku akan berusaha.... Ayokkk tyasss, BANGUNNNNNN !! jangan terlalu banyak bermimpi !!

Jumat, 14 Mei 2004

Skripsi...oh skripsi, kenapa kau slalu buat daku pusing....hiks :((, kapan kelarnya yach ??. kok aku bisa males banget klo denger yg namanya skripsi. Untung hari ini Dian dateng nemenin aku jaga, jelek2 gini ternyata ada yang ngangenin juga (hehehe....), dian tuh temen kosku waktu masih kos deket kampus, anaknya pendiem, cantik, dia temen seperjuanganku sebagai mapala (Mahasiswa Paling Lama) kekeke. heran juga sih aku, dia tuh padahal orangnya rajin, tapi ga lulus2 juga...klo aku sich emang dari dulunyah begini, banyakan malesnya daripada rajinnya :P.
Pulang jaga, aku ama dian nengok tetanggaku di RS Kariadi, ternyata dia barusan pulang ke Tegal, akhirnya kami lanjutin ajah ke Semarang Fair, ngilangin suntuk.

Sabtu, 08 Mei 2004

SAJAK ULANG TAHUN

Kubujuk usiaku sebelum usai bulan Agustus
"Tidakkah engkau sabar menunggu barang sedetik
sebelum kuusaikan doa singkatku?"
"Tuhan," kataku lirih
"Gemetar tubuhku berdebar bersama jantungku.
Oh, aku masih hidup, ternyata!"
Hari-hari melangkahi usia, memburu imanku, mengejar hari esokku
Di mana kini aku berada?
Kutercenung sejenak membayangkan sebuah hari
ketika malaikat memberi sapa
"Man robbuka?" [Siapa Tuhanmu?]
"Man dimuka?" [Apa agamamu?]
"Man qiblatuka?" [Ke mana kiblatmu?] maka gemetar ruhku
"Siapa Tuhanku? Ya, ya Allah Tuhanku!"
"Agamaku? Islam, agamaku!"
"Kiblatku? Ya, ya, ke mana kiblatku, ya Tuhanku?"
maka aku pun mesti istirah
sebelum siksa-Mu menimpa ruh dan jasadku
Tik... tak... tik... tak...
Kubujuk usiaku
"Tidakkah engkau sabar menunggu barang sedetik
sebelum kuusaikan doa singkatku?"
Tik... tak... tik... tak...
hari-hari pun terhimpun detik demi detik
Hanya sekelumit yang bisa kunikmati
Waktu pun tersia-sia menjadi masa lampau
Tik... tak... tik... tak..
Waktu mengingatkan Bahwa usia tak bisa dibujuk
Merangkaki lingkaran waktu Membelah tiga dimensi
Dulu, Kini, dan Esok
Menuju hari abadi

Moch. Djoko Yuwono

.::: Puisi ini aku persembahkan untuk sahabatku bebz dan rika, selamat ulang tahun sahabat, semoga tercapai apa yang menjadi citamu :::.

Kamis, 06 Mei 2004

Mengapa Wanita Menangis

Suatu ketika, ada seorang anak laki-laki yang bertanya pada ibunya. "Ibu, mengapa Ibu menangis?". Ibunya menjawab, "Sebab aku wanita".
"Aku tak mengerti" kata si anak lagi. Ibunya hanya tersenyum dan memeluknya erat. "Nak, kamu memang tak akan pernah mengerti....". Kemudian anak itu bertanya pada ayahnya. "Ayah, mengapa Ibu menangis?, Ibu menangis tanpa sebab yang jelas". Sang ayah menjawab, "Semua wanita memang sering menangis tanpa alasan". Hanya itu jawaban yang bisa diberikan ayahnya.
Sampai kemudian si anak itu tumbuh menjadi remaja, ia tetap bertanya-tanya, mengapa wanita menangis. Hingga pada suatu malam, ia bermimpi dan bertanya kepada Tuhan, "Ya Allah, mengapa wanita mudah sekali menangis?"
Dalam mimpinya ia merasa seolah Tuhan menjawab, "Saat Kuciptakan wanita, Aku membuatnya menjadi sangat utama. Kuciptakan bahunya, agar mampu menahan seluruh beban dunia dan isinya, walaupun juga bahu itu harus cukup nyaman dan lembut untuk menahan kepala bayi yang sedang tertidur. Kuberikan wanita kekuatan untuk dapat melahirkan dan mengeluarkan bayi dari rahimnya, walau kerap berulangkali ia menerima cerca dari anaknya itu.
Kuberikan keperkasaan yang akan membuatnya tetap bertahan, pantang menyerah saat semua orang sudah putus asa. Kepada wanita, Kuberikan kesabaran untuk merawat keluarganya walau letih, walau sakit, walau lelah, tanpa berkeluh kesah.
Kuberikan wanita, perasaan peka dan kasih sayang untuk mencintai semua anaknya dalam kondisi dan situasi apapun. Walau acapkali anak-anaknya itu melukai perasaan dan hatinya. Perasaan ini pula yang akan memberikan kehangatan pada bayi-bayi yang mengantuk menahan lelap. Sentuhan inilah yang akan memberikan kenyamanan saat didekap dengan lembut olehnya.
Kuberikan wanita kekuatan untuk membimbing suaminya melalui masa-masa sulit dan menjadi pelindung baginya. Sebab bukannya tulang rusuk yang melindungi setiap hati dan jantung agar tak terkoyak. Kuberikan kepadanya kebijaksanaan dan kemampuan untuk memberikan pengertian dan menyadarkan bahwa suami yang baik adalah yang tak pernah melukai istrinya.
Walau seringkali pula kebijaksanaan itu akan menguji setiap kesetiaan yang diberikan kepada suami agar tetap berdiri sejajar, saling melengkapi dan saling menyayangi. Dan akhirnya Kuberikan ia air mata agar dapat mencurahkan perasaannya. Inilah yang khusus Kuberikan kepada wanita, agar dapat digunakan kapanpun ia inginkan.
"Hanya inilah kelemahan yang dimiliki wanita, walaupun sebenarnya air mata ini adalah air mata kehidupan"

"Jika engkau telah membaca artikel ini..., belajarlah memahami..., mengapa ibumu menangis ?, mengapa istrimu menangis ?, jangan biarkan mereka terus dalam tangis, buatlah mereka tersenyum, dekaplah mereka di bahu kekarmu, agar kepedihannya dapat terbagi"

Minggu, 02 Mei 2004


Ingatan Untukku dan Untukmu Saudaraku.......

Kubur setiap hari menyeru manusia sebanyak lima kali:
  1. Aku rumah yang terpencil, maka kamu akan senang dengan selalu membaca Al-Quran.
  2. Aku rumah yang gelap, maka terangilah aku dengan selalu solat malam.
  3. Aku rumah penuh dengan tanah dan debu,bawalah amal soleh yang menjadi hamparan.
  4. Aku rumah ular berbisa, maka bawalah amalan Basmallah sebagai penawar.
  5. Aku rumah pertanyaan Munkar dan Nakir, maka banyaklah bacaan "Laa Illahaillallah, Muhammadar Rasulullah", supaya kamu dapat jawaban kepadanya.
Lima Jenis Racun dan Lima Penawarnya;
  1. Dunia itu racun, zuhud itu obatnya.
  2. Harta itu racun, zakat itu obatnya.
  3. Perkataan yang sia-sia itu racun, zikir itu obatnya.
  4. Seluruh umur itu racun, taat itu obatnya.
  5. Seluruh tahun itu racun, Ramadhan itu obatnya.
Ada 4 di pandang sebagai ibu ", yaitu :
  1. Ibu dari segala OBAT adalah SEDIKIT MAKAN.
  2. Ibu dari segala ADAB adalah SEDIKIT BERBICARA.
  3. Ibu dari segala IBADAT adalah TAKUT BUAT DOSA.
  4. Ibu dari segala CITA CITA adalah SABAR
Berpesan-pesanlah kepada kebenaran dan Kesabaran.

Beberapa kata renungan dari Qur'an :
Orang yang tidak melakukan sholat :
Subuh : Dijauhkan cahaya muka yang bersinar
Dzuhur : Tidak diberikan berkah dalam rezekinya
Ashar : Dijauhkan dari kesehatan/kekuatan
Maghrib : Tidak diberi santunan oleh anak-anaknya.
Isha' : Dijauhkan kedamaian dalam tidurnya

"semoga artikel ini bermanfaat untukku, dan untuk kalian saudaraku..."

Selasa, 20 April 2004

Iwan Fals - Ibu 

Ribuan kilo jalan yang kau tempuh
Lewati rintang untuk aku anakmu
Ibuku sayang masih terus berjalan
Walau tapak kaki, penuh darah... penuh nanah
Seperti udara... kasih yang engkau berikan
Tak mampu ku membalas...ibu...ibu....

Ingin kudekat dan menangis di pangkuanmu
Sampai aku tertidur, bagai masa kecil dulu
Lalu doa-doa baluri sekujur tubuhku
Dengan apa membalas...ibu...ibu....


"Setiap kali pras mendengar bait-bait lagu ini..., selalu saja air mata ini mengambang di pelupuk mata. Sampai saat ini tak pernah ada yang mampu pras berikan untuk membalas cinta dan perhatian yang selalu Mama beri.
Ma...., pras sayang Mama, seperti pras sayang ama Bapak. Pras akan slalu inget nasehat Mama untuk slalu jaga diri dan jangan sampe ninggalin sholat, pras ga ingin membuat Mama kecewa. Ma...., jangan tinggalin pras yach.... pras masih ingin Mama terus mendampingi pras, pras ingin bisa membuat Mama bahagia...., mungkin bukan materi yang bisa pras berikan, tapi pras ingin bisa menjaga Mama spt dulu Mama menjaga pras, menyayangi Mama spt dulu Mama menyayangi pras. Mama juga ingin melihat prasti seneng kan ??
Prasti sayanggg banget sama Mama...., maafin semua kesalahan pras ya Ma!"


I LOVE YOU MOM

Jumat, 16 April 2004

SETETES EMBUN

Assalamu'alaikum...
Jangankan lelaki biasa, Nabi pun terasa sunyi tanpa wanita. Tanpa mereka, hati, fikiran, perasaan lelaki akan resah. Masih mencari walaupun sudah ada segalanya. Apalagi yang tidak ada di syurga, namun Nabi Adam a.s. tetap merindukan Siti Hawa. Kepada wanitalah lelaki memanggil ibu, istri atau puteri. Dijadikan mereka dari tulang rusuk yang bengkok untuk diluruskan oleh lelaki, tetapi kalau lelaki sendiri yang tidak lurus, tidak mungkin mampu hendak meluruskan mereka.
Tak logis kayu yang bengkok menghasilkan bayang-bayang yang lurus. Luruskanlah wanita dengan cara petunjuk Allah, karena mereka diciptakan begitu rupa oleh-NYA. Didiklah mereka dengan panduan dariNya:

"JANGAN COBA JINAKKAN MEREKA DENGAN HARTA, NANTI MEREKA SEMAKIN LIAR, JANGAN HIBURKAN MEREKA DENGAN KECANTIKAN, NANTI MEREKA SEMAKIN MENDERITA"

Yang sementara itu tidak akan menyelesaikan masalah, Kenalkan mereka kepada Allah, zat yang kekal, disitulah kuncinya.

"AKAL SETIPIS RAMBUTNYA, TEBALKAN DENGAN ILMU, HATI SERAPUH KACA, KUATKAN DENGAN IMAN, PERASAAN SELEMBUT SUTERA, HIASILAH DENGAN AKHLAK"

Suburkanlah karena dari situlah nanti merka akan nampak penilaian dan keadilan Tuhan. Akan terhibur dan berbahagialah mereka, walaupun tidak jadi ratu cantik dunia, presiden ataupun perdana mentri negara atau women gladiator. Bisikkan ke telinga mereka bahwa kelembutan bukan suatu kelemahan. Itu bukan diskriminasi Tuhan. Sebaliknya disitulah kasih sayang Tuhan, karena rahim wanita yang lembut itulah yang mengandungkan lelaki2 wajah: negarawan, karyawan, jutawan dan wan-wan lain. Tidak akan lahir superman tanpa superwoman. Wanita yang lupa hakikat kejadiannya, pasti tidak terhibur dan tidak menghiburkan. Tanpa ilmu, iman dan akhlak, mereka bukan saja tidak bisa diluruskan, bahkan mereka pula membengkokkan.

"LEBIH BANYAK LELAKI YANG DIRUSAKKAN OLEH PEREMPUAN DARIPADA PEREMPUAN YANG DIRUSAKKAN OLEH LELAKI. SEBODOH-BODOH PEREMPUAN PUN BISA MENUNDUKKAN SEPANDAI-PANDAI LELAKI"

Itulah akibatnya apabila wanita tidak kenal Tuhan. Mereka tidak akan kenal diri mereka sendiri, apalagi mengenal lelaki. Kini bukan saja banyak boss telah kehilangan secretary, bahkan anakpun akan kehilangan ibu, suami kehilangan istri dan bapa akan kehilangan puteri. Bila wanita durhaka dunia akan huru-hara. Bila tulang rusuk patah, rusaklah jantung, hati dan limpa. Para lelaki pula jangan hanya mengharap ketaatan tetapi binalah kepemimpinan.
Pastikan sebelum memimpin wanita menuju Allah PIMPINLAH DIRI SENDIRI DAHULU KEPADA-NYA. Jinakan diri dengan Allah, niscaya jinaklah segala-galanya dibawah pimpinan kita.

"JANGAN MENGHARAP ISTRI SEPERTI SITI FATIMAH, KALAU PRIBADI BELUM LAGI SEPERTI SAYIDINA ALI"

"Dikutip dari milis Padang Mbulan"

"uhmmm.....klo tyas kira-kira bisa ga yach jadi wanita seperti Siti Fatimah... biar dapet suami kayak Sayyidina Ali... ??"

Kamis, 15 April 2004

KUPU-KUPU

Seseorang menemukan kepompong seekor kupu-kupu. Suatu hari lubang kecil muncul. Dia duduk dan mengamati dalam beberapa jam ketika kupu-kupu berjuang dengan memaksa dirinya melewati lubang kecil itu, kemudian kupu-kupu itu berhenti membuat kemajuan. Kelihatannya dia sudah berusaha semampunya dan tidak bisa lebih jauh lagi. Akhirnya orang tersebut memutuskan untuk membantunya,dia mengambil gunting dan memotong sisa kekangan dari kepompong itu.
Kupu-Kupu tersebut keluar dengan mudahnya. Namun, dia mempunyai tubuh gembung dan kecil serta sayap-sayapnya mengkerut. Orang tersebut terus mengamatinya karena ia berharap suatu saat sayap-sayap tersebut akan mekar dan melebar sehingga mampu menopang tubuhnya, yang mungkin akan berkembang seiring dengan waktu. Tapiiii...semuanya tak pernah terjadi...
Kenyataannya kupu-kupu itu menghabiskan sisa hidupnya merangkak disekitarnya dengan tubuh gembung dan sayap-sayap yang mengkerut. Dia tidak pernah bisa terbang !!! 

~Yang tidak dimengerti dari kebaikan dan ketergesaan orang tersebut adalah bahwa kepompong yang menghambat dan perjuangan yang dibutuhkan kupu-kupu untuk melewati lubang kecil adalah jalan Allah untuk memaksa cairan kupu-kupu itu masuk kedalam sayap-sayapnya sehingga dia akan siap terbang begitu ia memperoleh kebebasan dari kepompong tersebut~

"Kadang kala perjuangan adalah sesuatu yang kita butuhkan dalam hidup ini. Jika Allah membiarkan kita hidup tanpa hambatan, itu mungkin akan melumpuhkan kita. Kita mungkin tidak sekuat yang semestinya kita mampu. Kita mungkin tidak pernah dapat terbang seperti kupu-kupu tadi".

Selasa, 06 April 2004

Semalam iseng-iseng tyas buka diary tyas 2 th lalu, disitu tyas simpan sms dari kamu saat tyas lage goyah, saat tyas merasa ga punya pegangan. Ga papa kan klo tyas tulis sms kamu di web tyas ??, tyas ingin mengenang persahabatan kita yang begitu manis....


  • Yas, kamu yang tegar sebenarnya ada dalam dirimu sendiri, jauh didalam sana...didalam jiwa. Fluktuasi jiwa dan perasaan adalah suatu hal yang biasa, karenanya pupuklah dia dengan hal yang dekat dengan-NYA... yang menciptakan dan menjaganya
  • Yas, aku ingin menjadi bagian dari solusi, bukan bagian dan penambah masalah bagi diri kamu
  • Jadikan aku setetes air di padang pasir yang tandus, jadikan aku seberkas cahaya di kegelapan, Insya ALLAH aku akan menjadi itu semua
  • Kebahagiaan hakiki tidaklah terdapat pada manisnya tutur kata...indahnya mimpi dan bayang-bayang fana, tapi terletak pada cengkrama jiwa pada Rabbnya
  • Yas... jadilah dirimu sendiri, karena itu adalah karunia yang besar
  • Yas... jangan kau sandarkan dirimu padaku melebihi sandaran dirimu pada-NYA, karena kamu pasti akan terjatuh

Dulu, setiap baca sms kamu itu tyas merasa begitu bahagia, tyas begitu bersyukur karena memiliki sahabat seperti kamu, kamu selalu mengingatkan tyas pada-NYA, membangunkan sholat malam, pokoknya tyas bahagia banget waktu itu meski kita tidak pernah bertemu. Sampai akhirnya kita disibukkan oleh kegiatan kita, dan hanya sekali waktu ajah kirim sms. Tapi tyas selalu berharap, persahabatan kita akan abadi.

~~~ Kenangan Untuk Fie Sahabatku ~~~

Minggu, 04 April 2004

Bunga teratai tumbuh diatas lumpur,
Dengan bangga merekah tanpa noda.
Menampilkan keindahan bunga dan daunnya
Bercengkrama bersama air dengan tubuh yang bersih
Angin topan dan hujan deras tak membuat jiwanya gentar
Hujan berlalu, langit cerah, jiwa pun bersih murni


"mungkin aku tak setegar teratai..., yang begitu tegar menghadapi topan dan badai...., aku masih terlalu rapuh....aku masih mudah menyerah, tp aku berharap bisa setegar TERATAI"

Sabtu, 03 April 2004

JANGAN BIARKAN DIRIMU HANCUR

Suatu ketika, ada seorang sahabat memulai kotbahnya dengan mengeluarkan selembar uang seratus ribu yang baru. Kemudian dia bertanya "Siapa di antara kamu yang mau uang ini, jika diberikan ikhlas padamu?" Langsung saja yang mengangkat tangan banyak sekali. Katanya lagi " Ya, ini akan saya berikan, tapi sebelumnya biar saya melakukan hal ini". Sahabat tersebut meremas uang kertas seratus ribu itu, menjadi gulungan kecil yang kumal. Kemudian dia buka lagi ke bentuk semula:lembaran seratus ribu, tapi sudah kumal sekali. Lalu dia bertanya " Siapa yang masih mau uang ini?" Tetap saja banyak yang angkat tangan, sebanyak yang tadi.
"Oke, akan saya kasih, tapi biarkan saya melakukan hal ini". Dia menjatuhkan lembaran uang itu ke lantai, terus diinjak-injak pakai sepatunya yang habis berjalan di tanah becek sampai nggak karuan bentuknya. Dia tanya lagi" siapa yang masih mau?" Tangan-tangan masih saja terangkat. Masih sebanyak tadi.
"Nah, sahabatku, sebenarnya aku dan kau sudah mengambil satu nilai yang sangat berharga dari peristiwa tadi. Kita semua masih mau uang ini walau bentuknya sudah nggak karuan lagi. Sudah jelek, kotor, kumal... tapi nilainya nggak berkurang: tetap seratus ribu rupiah.
Sama seperti kita. Walau kau tengah jatuh, tertimpa tangga pula... tengah sakit, tengah hancur pula, atau kau gagal, nggak berdaya, terhimpit, dan merasa terhina, kecewa dan terkhianati, atau dalam keadaan apapun, kau tetap nggak kehilangan nilaimu... karena kau begitu berharga. Jangan biarkan kekecewaan, perasaan, ketakutan, sakit hati, menghancurkan kamu, harapanmu, atau cita-citamu."
"Kamu akan selalu tetap berharga, bagi dirimu, bagi diriku, bagi sahabatmu, bagi sahabat yang lain dan kau tetap sama dimata Tuhanmu. Dia, Tuhanmu, akan berlari mendekatimu, jika kau berjalan menuju-Nya. Aku pun sahabatmu akan melakukan hal yang sama, karena fithrah setiap diri kita akan mulia jika mencoba mendekati sifat2 Tuhan kita. Disanalah nilai dirimu berada".                                                                                          

"Aku pernah merasa hancur....aku pernah merasa dicampakkan, aku pernah merasa dikhianati....bahkan aku juga pernah merasa tidak lagi memiliki arti..., saat membaca artikel ini aku tersadar....aku masih punya arti dan masih punya nilai, aku masih memiliki keluarga yg mencintai aku, aku masih memiliki sahabat yang menyayangiku, dan satu yang pasti.... Aku masih punya Allah, yang selalu mencintai hamba-NYA"   

Tak Akan Pernah Kubiarkan Diriku Hancur !!!!

Jumat, 02 April 2004

PUSARA AYAH
nukilan: Wan2000

Menjelma cahaya subuh, Kumandang azan syahdu
Menusuk hati yang lama sendu
Gerak langkah, Seiring desir angin
Menyusur pasir putih, Melewati penghuni sepi
Di sana....
Kemboja segar berdiri
Tidak lekang zikir suci, Setia meniti hari
Korban diri layu menyembah bumi
Di sana....
kicau murai berterbangan
seakan mengucap salam, melabuh medan kesepian
meredah daratan keinsafan
Ayah....
Di sini aku berdiri, Berdiri anak yang sepi
Rindu menggamit hari, Tidak bisa dibendung lagi
Ayah....
Akulah bongsu tinggalanmu, Akulah yang masih mencari
Sisa-sisa keusangan, Sebuah kasih sayang yang abadi
Ayah....
Di sini aku masih, Menggenggam sebuah amanat
Amanat kasih kesumat, Yang pasti belum tersisih
Ayah....
Biar kita berpisah, Antara langit dan bumi
Hati anakmu masih di sini, Teguh melabuh hari
Ayah....
Di sini inginku sampaikan, Salam al-Fatihah buatmu
Dari kekasihmu yang setia, Kekasih yang bernama bunda
Ayah....
Di sini kutaburkan, Bunga-bunga kerinduan
Kalam Yassin kuiringkan, Doa untukmu ketenangan
Ayah....
Terlerai sudah, Seribu kesyahduan
Bila terhampar segala kalimat, Moga rohmu dicucuri rahmat.

Salam rindu untuk Bapak, gak tau kenapa ?? hari ini prasti kangeeeeeeeeeen banget sama Bapak, pingin ketemu Bapak....tp itu ga mungkin, prasti cuman bisa mandangin foto Bapak yang tersimpan di album.
Prasti suka inget ama kata2 Bapak dulu, waktu prasti bilang sama Bapak "Pak, prasti kan jauh dari rumah..., ga ada yang ngawasin prasti, kalau seandainya suatu saat (ini seandainya lho) prasti ternyata berubah...semisal prasti jadi suka miras, make obat2an, pokoknya yg lage ngetrend ama anak2 sekarang, gimana perasaan Bapak ??.
Bapak bilang "kalau prasti sampai berbuat gitu...berarti prasti ingin Bapak cepet mati, tapi Bapak percaya...kalau prasti bisa jaga diri, prasti ga bakal menyia2kan kepercayaan yang Bapak beri"
Waktu itu prasti cuman senyum..., tapi prasti berjanji dalam hati...prasti akan jadi anak baik...prasti ga ingin buat Bapak kecewa, karena prasti ingin Bapak ga cepet pergi, prasti ingin Bapak nemenin prasti sampai prasti menemukan pendamping prasti, dan Bapak bisa menimang cucu dr prasti.
Tapi takdir berkata lain..., Bapak tetep ajah pergi ninggalin prasti, padahal prasti ga pernah minum2an, ga pernah make obat2an (kecuali klo sakit prasti minum paramex). Mungkin Allah SWT terlalu sayang sama Bapak, makanya Bapak dipanggil lebih cepet. Pras dah ikhlas Pak...walaupun rasa kehilangan ini masih ada.....
Prasti sayanggggggggg sama Bapak..... I Love U Daddy !!!