Mengenang masa laluku, bukan berarti ingin menguak luka lama, tapi justru ingin mensyukuri apa yang saat ini aku dapatkan. Meski sampai sekarang tetep merinding setiap baca in memoriam I-IV yang aku tulis di bulan januari 2005, apalagi yang ke IV bikin berurai air mata lagi.....
Terimakasih untuk masa laluku....
terimakasih mengenalkanku tentang sebuah kata CINTA, yang dulu begitu tabu untuk kukenal, yang pada akhirnya mengajarkanku untuk menemukan seseorang yang menjadi cinta terakhirku
terimakasih pernah menduakanku, karena dari situ aku belajar dan berjanji untuk menjadi wanita yang setia
terimakasih pernah meninggalkanku tanpa alasan, sehingga aku bisa belajar untuk menjadi wanita yang mandiri
terimakasih pernah membuatku terluka, sehingga aku bisa menemukan obatnya
dulu mungkin kau pernah torehkan kepedihan untukku....tapi saat ini, aku berterimakasih untuk kepedihan yang membuatku menjadi semakin kuat
terimakasih pernah meninggalkanku tanpa alasan, sehingga aku bisa belajar untuk menjadi wanita yang mandiri
terimakasih pernah membuatku terluka, sehingga aku bisa menemukan obatnya
dulu mungkin kau pernah torehkan kepedihan untukku....tapi saat ini, aku berterimakasih untuk kepedihan yang membuatku menjadi semakin kuat
Tanpa hadirnya kalian, aku belum tentu bisa menemukan kebahagiaanku saat ini, karena dari kalianlah aku banyak belajar. Dan aku yakin, jauh dilubuk hati kalian pernah ada doa untukku, agar aku mendapatkan seseorang yang aku butuhkan, sehingga kini aku bisa bersanding dengannya :).
" pesan kecil untuk saudara-saudaraku yang masih muda : jika suatu saat kalian harus berpisah dengan orang yang kalian cintai, tak perlu ucapkan sumpah serapah, tak perlu saling menghujat, IKHLASLAH....karena Allah SWT selalu memberi apa yang kita butuhkan, bukan apa yang kita inginkan"